Ternyata ada hubungan yang sangat dekat antara Minangkabau dengan Siam sebagaimana dekatnya hubungan antara Minangkabau dengan Champa. Champa hari ini tinggal kenangan, karena negaranya sudah tidak ada, sudah berubah menjadi negara Vietnam - secara harfiah Vietnam artinya negeri Viet Selatan karena didirikan oleh bangsa Dai Viet (Viet Raya) yang sebelumnya terdesak oleh kedaulatan Cina (bangsa Han) dari utara, bangsa Viet merampas tanah orang Champa di pesisir timur daratan Indochina. Nama Champa hari ini abad dalam sebutan Putri Champa, Bunga Champa (bungong jeumpa di Aceh atau bunga Cempaka) dan gelar Harimau Champa (di Minangkabau). Orang Champa terusir dari negerinya sekitar abad 9 Masehi. Kini sudah berubah menjadi Vietnam.
Lalu bagaimana dengan negeri Siam?
Nama Siam berakhir sebagai nama sebuah negeri di daratan Indocina pada tahun 1939 diganti menjadi Thailand (tanah orang Thai) atau negeri yang merdeka, bebas dari penjajahan atau kolonialisasi. Faktanya memang negeri Siam tak pernah dijajah bangsa Eropa manapun, sehingga disebut pula negeri Gajah Putih.
Sejak kapan negeri tersebut bernama Siam?
Nama Siam dipergunakan semenjak kerajaan Sukhothai abad 12 pada masa Raja Ramkhamhaeng Agung. Namun nama Syam (asal usul nama Siam) sudah ditemukan pada prasasti Khmer abad 7 Masehi.
Mari kita lihat kronologi negeri tersebut secara historis sebagai berikut:
1.
No comments:
Post a Comment