Dari arah nagari Bungus atau kota Padang nagari ini terletak sesudah nagari Siguntur dan nagari Taratak Sungai Lundang (sebuah nagari tua) dan sebelum Nagari Batu Hampar (dimana pasar Tarusan berada).
Umumnya secara adat, kedua nagari ini menganut kelarasan Bodi Caniago karena nagari ini didominasi oleh rumpun Caniago sejak dari zaman Nagari Guguk. Pucuk adatnya disebut Urang Tuo Adat yang biasanya selalu dari persukuan Caniago, yang bergelar Rajo Magek.
Sebagaimana diketahui, nagari Guguk berperan sebagai anak sulung (kakak) dalam keluarga nagari Kubuang Tigo Baleh sedangkan Koto Anau (dulunya kerajaan Koto Anau atau Koto Nan Anam) berperan sebagai adik. Karena Guguk berperan sebagai nagari tua, maka ia lebih dulu didiami penduduk yang ramai dan padat. Banyak penduduk yang berdatang dari wilayah yang menganut kelarasan Bodi Caniago di Luhak Tanah Datar (luhak tertua) terutama pada masa terdesaknya kekuasaan Dusun Tuo (Lima Kaum) oleh kekuasaan Koto Piliang (dibawah pimpinan Datuk Ketumanggugan) kemudian didesak pula oleh kekuasaan kaum Malayu Surawasa (Pagaruyung). Pada masa itu wilayah Kubung Tigo Baleh menjadi tempat yang nyaman bagi Datuk Perpatih Nan Sebatang untuk menyebarkan ajaran dan pengaruhnya yaitu Adat Perpatih atau kelarasan Bodi Caniago. Karena padatnya penduduk nagari Guguk itulah maka sebagian penduduk diperintahkan untuk membuka daerah baru ke pesisir Riak Nan Berdebur ke arah matahari terbenam.
Penghulu di Barung Balantai dan Koto Pulai
Penghulu Koto Pulai:
1. Dt Gajah Malintang - suku Caniago
2. Dt Andam Bumi - suku Sumagek
3. Dt Marajo - suku Supanjang (suku Jambak)
4. Dt Rangkayo Mulie - suku Tanjuang
5. Dt Bandaro Kayo - suku Tanjuang (Pagacondong / korong Pagacancang?)
6. Dt Panduko Rajo Lelo - suku Malayu (Sikuai)
7. Dt Bagindo Rajo - suku Malayu (Dalam)
8. Dt Rajo Perak - suky Jambak
Penghulu Barung Balantai:
1. Dt Bandaro Basa - suku Caniago
2. Dt Rangkayo Mudo - suku Tanjuang
3. Dt Rajo Magek - suku Sumagek
4. Dt Rajo Indo - suku Piliang
5. Dt Rajo Lelo - suku Malayu Sikuai
6. Dt Rajo Batuah - suku Bendang
7. Dt Rajo Perak - suku Mandaliko (Jambak)
8. Dt Rajo Alam - suku Supanjang (Jambak)
1. Dt Gajah Malintang - suku Caniago
2. Dt Andam Bumi - suku Sumagek
3. Dt Marajo - suku Supanjang (suku Jambak)
4. Dt Rangkayo Mulie - suku Tanjuang
5. Dt Bandaro Kayo - suku Tanjuang (Pagacondong / korong Pagacancang?)
6. Dt Panduko Rajo Lelo - suku Malayu (Sikuai)
7. Dt Bagindo Rajo - suku Malayu (Dalam)
8. Dt Rajo Perak - suky Jambak
Penghulu Barung Balantai:
1. Dt Bandaro Basa - suku Caniago
2. Dt Rangkayo Mudo - suku Tanjuang
3. Dt Rajo Magek - suku Sumagek
4. Dt Rajo Indo - suku Piliang
5. Dt Rajo Lelo - suku Malayu Sikuai
6. Dt Rajo Batuah - suku Bendang
7. Dt Rajo Perak - suku Mandaliko (Jambak)
8. Dt Rajo Alam - suku Supanjang (Jambak)
Kedatangan ninik gelombang kedua
4 Ninik berikutnya:
1. Dt Rajo Indo - suku Tanjuang
2. Dt Rajo Magek - suku Caniago
3. Dt Rajo Batuah - suku Malayu
4. Dt Rajo Perak - suku Jambak
Asalnya dari Cupak menetap di Barung Balantai.
1. Dt Rajo Indo - suku Tanjuang
2. Dt Rajo Magek - suku Caniago
3. Dt Rajo Batuah - suku Malayu
4. Dt Rajo Perak - suku Jambak
Asalnya dari Cupak menetap di Barung Balantai.
5. Dt Rajo Lelo - suku Malayu
6. Dt Bagindo Rajo - suku Malayu
7. Dt Rangkayo Mulia - suku Tanjuang
8. Dt Marajo - suku Jambak Supanjang
Mereka menetap di Koto Pulai
6. Dt Bagindo Rajo - suku Malayu
7. Dt Rangkayo Mulia - suku Tanjuang
8. Dt Marajo - suku Jambak Supanjang
Mereka menetap di Koto Pulai
Catatan:
Masih diragukan mengenai korong Supanjang dan korong Mandaliko di dua nagari ini karena pada umumnya di daerah lain termasuk nagari Bungus tetangga terdekat, korong Supanjang dan korong Mandaliko tersebut masuk dalam persukuan Caniago, bukan persukuan Jambak, bisa jadi penulis Tambo menuliskan persepsi pribadinya. Namun demikian dapat dimaklumi juga bahwa rumpun suku Jambak memang masih dekat kekerabatannya ke rumpun suku Caniago.
No comments:
Post a Comment